Microsoft sekali lagi menunda kematian sistem operasi (OS) Windows XP. Sebelumnya, tanggal terakhir bagi vendor PC untuk mendapatkan ijin pembelian OS tersebut adalah 31 Januari 2009, namun sekarang Microsoft telah membuat peraturan baru yang memungkinkan perusahaan perangkat keras untuk tetap membeli lisensi XP hingga 30 Mei 2009.
Sebelumnya Microsoft memperpanjang usia XP hingga 2010 — khusus untuk dipakai pada notebook dan laptop berharga murah.
Windows XP sebenarnya sudah akan ditarik dari peredaran pada Januari 2008 untuk memberikan jalan kepada Windows Vista yang mulai dipasarkan kepada konsumen awal 2007, tetapi karena protes yang dilakukan berbagai vendor, Microsoft memutuskan untuk memperpanjang masa penjualan XP hingga tanggal 10 Juni 2008, beberapa bulan setelah itu, mereka sekali lagi menangguhkan batas akhir penjualan XP ke bulan Januari 2009.
Walaupun ada klaim yang mengatakan bahwa Vista memiliki penjualan yang lumayan, sebagian konsumen bereaksi negatif saat Vista diluncurkan.
Microsoft kemudian menunda tanggal akhir penjualan lisensi XP karena banyak pelanggan yang lebih memilih menggunakan XP. Banyak vendor PC juga mencoba melakukan perlawanan kepada pembatasan dengan mengeksploitasi sebuah klausul di syarat-syarat perijinan Microsoft, yang memungkinkan mereka untuk menawarkan ijin "downgrade."
Banyak vendor yang khawatir mereka harus mengumpulkan lisensi XP sebelum tanggal batas akhir penjualan XP dengan harapan dapat dijual setelah itu.
Kini, Microsoft telah mengubah ketentuan yang memungkinkan reseller untuk memesan lisensi tersebut sebelum 31 Januari namun mengambil pesanan setiap saat hingga 30 Mei 2009.
Perubahan ini sekali lagi menunjukkan kurang suksenya Windows Vista di pasaran.
Menurut Anda, mungkinkan Microsoft terus menunda batas akhir penjualan XP hingga keluarnya Windows 7, penerus Vista yang akan muncul di akhir 2009?
Minggu, 11 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar