Senin, 12 Januari 2009

Larangan Banyak Bicara dan Anjuran Mengingat Mati

Diceritakan dari Abu Bakar Al-Isma'ili dari Utsman bin Affan ra. : Ketika neraka itu disifati di hadapan Utsman bin Affan beliau tidak menangis. Demikian juga ketika hari kiamat disifati beliau juga tidak menangis. Sedangkan ketika kubur disifati beliau menangis.

Maka ditanyakan kepadanya : "Ya Amirul Mu'minin, mengapa ketika neraka dan hari kiamat disifati engkau tidak menangis sedangkan ketika kubur disifati engkau menangis?. Beliau menjawab: "Sesungguhnya ketika aku berada di neraka aku bersama para manusia, dan ketika hari kiamat akupun bersama para manusia."

Tetapi ketika aku di dalam kubur aku sendirian, tidak ada salah seorang yang menyertaiku di dalam kubur dari para manusia, sedangkan kunci kubur itu pada malaikat Israfil as., dan dialah yang akan membukanya pada hari kiamat. Utsman bin Affan ra. kemudian berkata : "Siapa yang dunia merupakan penjaranya maka kubur adalah sebagai syurganya! dan siapa yang dunia ini merupakan syurganya maka kubur merupakan penjaranya."

Siapa yang kehidupan dunia merupakan tali ikatannya maka mati itu yang akan melepaskannya. Dan siapa meninggalkan bagiannya di dunia! maka akan diberikan bagian di akhirat. Beliau juga mengatakan : "Sebaik-baik manusia adalah orang yang meninggalkan dunia sebelum dunia meninggalkannya dan ridla terhadap Tuhannya sebelum ia berjumpa kepada-Nya serta mau meramaikan kuburnya sebelum ia memasukinya."

Tidak ada komentar: