Senin, 12 Januari 2009

Demonstrasi Menentang Israel Berkepanjangan di Indonesia

Aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia untuk menentang penyerangan Israel ke wilayah Palestina diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang. Padangan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III (bidang hukum dan keamanan) DPR RI Suripto (Fraksi PKS) kepada pers di Jakarta, Minggu (11/1).
Menurut Suripto, aksi unjuk rasa berbagai elemen masyarakat di Indonesia diharapkan terus terkendali. "Kita harapkan terus tercipta situasi yang terkendali dan tertib," katanya.
Aksi menentang tindakan Israel diharapkan tidak sampai dilakukan dengan cara-cara anarkis. "Kita harus tetap mengendalikan diri dalam menyikapi persoalan Palestina," imbau Suripto.
Sebelum melakukan aksi, Suripto mengimbau agar elemen masyarakat yang akan melakukan aksi telah berkoordinasi dengan aparat keamanan seperti ditetapkan oleh ketentuan yang berlaku. "Aparat kepolisian beserta instansi lainnya juga kita harapkan untuk memantau, membantu kelancaran, serta mengawal mereka," katanya.
Penjagaan keamanan diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan ada pihak yang memanfaatkan situasi. "Aparat kita juga kita harapkan tidak terpancing apabila ada massa yang emosional menyikapi persoalan Palestina. Pada prinsipnya kita harus sama-sama mengendalikan diri," ujarnya.
Aksi unjuk rasa menentang tindakan Israel ke Palestina dilakukan di beberapa daerah di Indonesia dan dilakukan berbagai elemen masyarakat. Pada Minggu pagi, ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera memenuhi Silang Monas untuk melakukan aksi.
Aksi anti-Israel yang dilakukan kader PKS dan tokoh PKS, seperti Hidayat Nur Wahid, juga diikuti penganut agama-agama dan tokoh lintas agama. Setelah melakukan aksi di Monas, aksi dilakukan pula di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Aksi yang diikuti ribuan orang ini berlangsung secara tertib. Aparat kepolisian ikut mengawal dan memantau serta memperlancar perjalanan massa dari Monas menuju Bundaran HI.

Tidak ada komentar: